Kamis, 26 Januari 2023

Guru Pembangkit Semangat

Bacalah pelan-pelan kisah nyata ini.

Dari kisah nyata seorang guru. Di suatu sekolah dasar, ada seorang guru yang selalu tulus mengajar dan selalu berusaha dengan sungguh-sungguh membuat suasana kelas yang baik untuk murid-muridnya.

Ketika guru itu menjadi wali kelas 5, seorang anak–salah satu murid di kelasnya– selalu berpakaian kotor dan acak-acakan. Anak ini malas, sering terlambat dan selalu mengantuk di kelas. Ketika semua murid yang lain mengacungkan tangan untuk menjawab kuis atau mengeluarkan pendapat, anak ini tak pernah sekalipun mengacungkan tangannya.

Guru itu mencoba berusaha, tapi ternyata tak pernah bisa menyukai anak ini. Dan entah sejak kapan, guru itu pun menjadi benci dan antipati terhadap anak ini. Di raport tengah semester, guru itu pun menulis apa adanya mengenai keburukan anak ini.

Suatu hari, tanpa disengaja, guru itu melihat catatan raport anak ini pada saat kelas 1. Di sana tertulis “Ceria, menyukai teman-temannya, ramah, bisa mengikuti pelajaran dengan baik, masa depannya penuh harapan,”

“..Ini pasti salah, ini pasti catatan raport anak lain….,” pikir guru itu sambil melanjutkan melihat catatan berikutnya raport anak ini.

Di catatan raport kelas 2 tertulis, “Kadang-kadang terlambat karena harus merawat ibunya yang sakit-sakitan,”

Di kelas 3 semester awal, “Sakit ibunya nampaknya semakin parah, mungkin terlalu letih merawat, jadi sering mengantuk di kelas,”

Di kelas 3 semester akhir, “Ibunya meninggal, anak ini sangat sedih terpukul dan kehilangan harapan,”

Di catatan raport kelas 4 tertulis, “Ayahnya seperti kehilangan semangat hidup, kadang-kadang melakukan tindakan kekerasan kepada anak ini,”

Terhentak guru itu oleh rasa pilu yang tiba-tiba menyesakkan dada. Dan tanpa disadari diapun meneteskan air mata, dia mencap memberi label anak ini sebagai pemalas, padahal si anak tengah berjuang bertahan dari nestapa yang begitu dalam…
Terbukalah mata dan hati guru itu. Selesai jam sekolah, guru itu menyapa si anak: “Bu guru kerja sampai sore di sekolah, kamu juga bagaimana kalau belajar mengejar ketinggalan, kalau ada yang gak ngerti nanti Ibu ajarin,”

Untuk pertama kalinya si anak memberikan senyum di wajahnya.

Sejak saat itu, si anak belajar dengan sungguh-sungguh,

prepare dan review dia lakukan dibangkunya di kelasnya.

Guru itu merasakan kebahagian yang tak terkira ketika si anak untuk pertama kalinya mengacungkan tanganya di kelas. Kepercayaan diri si anak kini mulai tumbuh lagi.

Di Kelas 6, guru itu tidak menjadi wali kelas si anak.

Ketika kelulusan tiba, guru itu mendapat selembar kartu dari si anak, di sana tertulis. “Bu guru baik sekali seperti Bunda, Bu guru adalah guru terbaik yang pernah aku temui.”

Enam tahun kemudian, kembali guru itu mendapat sebuah kartu pos dari si anak. Di sana tertulis, “Besok hari kelulusan SMA, Saya sangat bahagia mendapat wali kelas seperti Bu Guru waktu kelas 5 SD. Karena Bu Guru lah, saya bisa kembali belajar dan bersyukur saya mendapat beasiswa sekarang untuk melanjutkan sekolah ke kedokteran.”

Sepuluh tahun berlalu, kembali guru itu mendapatkan sebuah kartu. Di sana tertulis, “Saya menjadi dokter yang mengerti rasa syukur dan mengerti rasa sakit. Saya mengerti rasa syukur karena bertemu dengan Ibu guru dan saya mengerti rasa sakit karena saya pernah dipukul ayah,”

Kartu pos itu diakhiri dengan kalimat, “Saya selalu ingat Ibu guru saya waktu kelas 5. Bu guru seperti dikirim Tuhan untuk menyelamatkan saya ketika saya sedang jatuh waktu itu. Saya sekarang sudah dewasa dan bersyukur bisa sampai menjadi seorang dokter. Tetapi guru terbaik saya adalah guru wali kelas ketika saya kelas 5 SD.”

Setahun kemudian, kartu pos yang datang adalah surat undangan, di sana tertulis satu baris,

“mohon duduk di kursi Bunda di pernikahan saya,”

Guru pun tak kuasa menahan tangis haru dan bahagia.

Kiriman dari ust.Abdul Halim hafidzahullah.

Resetter Epson L360

 Pada saat printer Epson L360 dirilis printer tersebut lumayan populer dan banyak digunakan oleh orang-orang karena harganya cukup terjangkau. Semakin sering dipakai printer bisa saja mengalami berbagai macam masalah, apalagi jika jarang diperhatikan atau tidak dirawat. Parahnya lagi printer harus direset jika muncul masalah-masalah tertentu agar bisa digunakan lagi.

Resetter Epson L360 sangat dibutuhkan untuk mengatasi masalah tersebut. Tapi jangan khawatir kita bisa download aplikasi resetter tersebut dengan sangat mudah. Epson L360 sebenarnya cukup handal namun saat batas cetak printer sudah terlampaui atau bantalan tinta full maka printer tidak bisa digunakan lagi tanpa direset. Dua masalah tersebut sering terjadi ditandai dengan lampu power, kertas dan tinta berkedip bersamaan saat dinyalakan.

Nah, pada artikel ini kita akan membahasnya secara detail mulai dari download link gratis hingga cara reset printer Epson L360 menggunakan resetter tersebut. Tentunya kita akan menggunakan cara terbaru yang masih bisa bekerja.

Download Resetter Epson L360

Nama ResetterAdjustment Program for EPSON inkjet printer
Versi1.0.0
SupportWindows 7, 8, 8.1, 10, 11 (32bit/64bit)
Download LinkResetter EPSON L360
Password RAR = itkoding.com

Peringatan: Silahkan matikan antivirus terlebih dahulu sebelum mengekstrak file rar dan menjalankan program di atas. File tersebut telah kami coba dan bersih dari virus.

Cara Reset Printer Epson L360

  • Unduh aplikasi resetter Printer Epson L360 di atas.
  • Matikan antivirus yang ada di laptop atau antivirus anda.
  • Ekstrak file rar yang telah diunduh tadi.
  • Buka aplikasi tersebut dengan cara klik kanan file Adjprog kemudian pilih Run as Administrator. Maka jendela aplikasi akan terbuka.
  • Klik pada menu Select yang ada di sebelah kanan atas, lalu kita diminta memasukkan tipe printer beserta port-nya.
  • Klik pada kolom Model Name, maka daftar tipe-tipe printer epson akan ditampilkan.
  • Pilih tipe printer yang ingin di reset, dalam hal ini adalah printer Epson L360, atau L360.
  • Klik pada kolom Port, kemudian akan nampak port-port printer di dalamnya.
  • Pilih Port yang ada akhiran jenis/tipe printer kita. contohnya seperti USB006 (L360 Series).
  • Klik tombol OK jika sudah.
  • Klik menu Particular adjusment mode yang ada di pojok kanan bawah layar untuk membuka berbagai daftar maintenance serta adjusment yang bisa dilakukan menggunakan aplikasi tersebut.
  • Pilih Waste ink pad counter pada bagian Maintenance.
  • Klik OK, maka jendela Waste Ink pad counter akan terbuka.
  • Aktifkan tanda centang yang ada di sebelah Main pad counter.
  • Klik tombol Check yang ada pada Check the current counter value, kemudian tanda centang Main pad counter akan hilang ditambah dengan munculnya angka point serta prosentase di dalamnya.
  • Aktifkan kembali tanda ceklis yang ada di Main pad counter.
  • Klik tombol Initialize pada bagian Initialize the selected counters, kemudian akan muncul kotak dialogi Information.
  • Klik OK.
  • Tunggu proses loading selesai.
  • Klik OK bila muncul kotak dialog Error.
  • Cobalah klik sekali tombol Initialize yang ada pada Initialize the selected counters.
  • Klik tombol OK jika muncul kotak dialog Information.
  • Tunggu proses loadingnya hingga muncul kotak dialog information yang isinya kita diminta untuk mematikan printer.
  • Klik tombol OK.
  • Matikan printer Epson L360 dengan cara pencet dan tahan tombol power hingga lampu indikator mati.
  • Nyalakan kembali printernya.
  • Tutup aplikasi Resetter tersebut, maka printer sudah bisa digunakan untuk mencetak dokumen kembali.

Apa Itu Bit dan Byte dan Apa Perbedaannya?

  Bit dan byte adalah istilah yang pasti sering Anda temui di era dunia digital ini. Bit mungkin Anda jumpai terkait kecepatan internet, da...